Sebagai
masyarakat asli Kotawaringin Barat tidak seharusnya kita tidak
mengetahui sejarah terbentuknya kabupaten ini, nah untuk mengetahui sejarah
terbentuknya kabupaten ini pagi ini ulun akan berbagi mengenai sejarah
berdirinya kabupaten ini, langsung saja sobat ulun.:)
Setelah
beberapa tahun lamanya daerah ini berada di dalam lingkungan Kabupaten
Kotawaringin dengan ibu kota sampit, atas dasar kemauan rakyatnya yang
disalurkan melalui partai-partai atau organisasi, agar daerah swapraja
Kotawaringin/kewedanan Pangkalan Bun memisahkan diri dari kabupaten
Kotawaringin dan penghapusan swapraja menjadi suatu daerah Kabupaten yang
berdiri sendiri. Tuntutan ini oleh wakilnya yang duduk di DPRDS (Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Sementara) diperjuangakan dalam sidangnya yang pertama
tahun 1955 dengan mengajukan suatu mosi tertanggal Sampit 21 Juni 1955 yang
ditanda tangani oleh :
1. Dahlan Abas
2. Abdullah Mahmud
3. Azhar Mukhtas
4. Ahmad Said
5. Djainuri
6. Gusti M.Sanusi
Mosi
tersebut oleh sidang DPRDS dapat disetujui dan dikuatkan dengan keputusan DPRDS
Kabupaten Kotawaringin yang merupakan suatu resolusi tertanggal Sampit 30 Juni
1955 no : A-21-12-Dpr-55 yang disampaikan kepada :
1. Mentri dalam negeri di Jakarta
2. Gubernur/Kepala daerah provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin
3. Residen Kalimantan Selatan di Banjarmasin
4. Bupati/Kepala daerah Kab.Kotawaringin di Sampit
Dengan
keputusan DPRDS Kab.Kotawaringin tersebut setelah sampai dipemerintah pusat,
kemudian datanglah utusan dari parlemen pusat ke Pangkalan Bun untuk meninjau
dari dekat keadaan daerah dan masyarakatnya, terutama tentang keinginan yang
menjiwai mosi tersebut diatas apakah memang benar-benar datangnya dari
masyarakat. Oleh pemerintah pusat dikeluarkan UU No : 27 tahun 1959 tentang
pembagian Dati II Kotawaringin menjadi dua daerah kabupaten atau pembentukan
daerah kabupaten Kotawaringin Timur dengan ibu kota Sampit dab Daerah Kabupaten
Kotawaringin Barat dengan Ibu kota Pangkalan Bun, yang pada waktu itu sudah
berada dalam lingkungan daerah provinsi Kalimantan Tengah. Demikianlah asal
mula atau pristiwa-pristiwa yang terjadi sampai dengan lahirnya Kabupaten
Kotawaringin Barat yang diresmikan oleh Gubernur Tjilik Riwut yang bertindak
a.n Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 3 Oktober 1959 jam
09.15 bertempat dibalai Sembaga Mas Pangkalan Bun dalam suatu upacara resmi,
dengan C.Mihing sebagai bupati kepala daerah. Jadi dalam sejarah Kabupaten
Kotawaringin Barat beliau merupakan Bupati yang pertama dan sebagai aparat
pemerintah yang ditugaskan mempersiapakan guna menyambut lahirnya daerah ini
menjadi daerah kabupaten. Bupati C.Mihing berakhir tugasnya didaerah ini pada
tanggal 22 Maret 1960, karena mendapat tugas baru sebagai bupati kepala daerah
Kab.Kotawaringin Timur di Sampit. Sebagai penggantinya oleh Pemerintah pusat
dingkatlah J.C Rangkap. Untuk kelengkapan lembaga dalam pemerintahan daerah
Kab.Kotawaringin Barat dengan lahirnya Pen.Pres No. : 5/6 tahun 1960 dan
berdasarkan S.K Gubernur Kalimantan Tengah Tgl.17 Maret 1960, No : 35-PD-I-1960
diangkatlah 4 orang anggota Badan Pemerintahan Harian (BPH) yang terdiri dari :
1. Gusti M.Sanusi
2. Lie Sian Beng
3. Ishak Permana
4. Djainuri
yakni suatu
badan berfungsi membantu tugas bupati. Dalam menjalankan roda Pemerintahan
daerah Kab.Kotawaringin Barat. Selanjutnya dengan SK Gubernur Kalimantan Tengah
tgl.17 Oktober 1960 No. : Okt-317/60/Dprdgr dibentuklah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Gotong Royong (DPRDGR) dengan beranggotakan sebanyak 15 orang yang
terdiri sebagai berikut :
1.JR.Lama
|
Wakil
Ketua
|
dari PNI
|
2.P.Arianingrat
|
Anggota
|
dari PNI
|
3.Said
M.Tji
|
Anggota
|
dari NU
|
4.Abdussukur
|
Anggota
|
dari
Seniman
|
5.A.Kamas
|
Anggota
|
dari PNI
|
6.LE.Djuang
|
Anggota
|
dari PKI
|
7.Gst.Abd.Gani
|
Anggota
|
dari NU
|
8.Said
Husin
|
Anggota
|
dari
Angkatan 45
|
9.H.Barak
|
Anggota
|
dari
Pengusaha Nas
|
10.Selma
|
Anggota
|
dari
Wanita
|
11.Ajang
Bahan
|
Anggota
|
dari
ABRI/Pol
|
12.Gst.Kiting
|
Anggota
|
dari
Pemuda
|
13.Gst.Hermansyah
|
Anggota
|
dari NU
|
14.Mas
Karim Dw
|
Anggota
|
dari Tani
|
15.HA.Mas
Alipandi
|
Anggota
|
dari
ABRI/AD
|
Oleh
Gubernur Kalimanatan Tengah, Tjilik Riwut dalam sidang terbuka DPRDGR
Kab.Kptawaringin Barat di Pangkalan Bun tanggal 12 Januari 1961 bertempat
diruangan Balai Prajurit, bertindak a.n Mentri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah
melantik dengan resmi DPRDGR Kab.Kotawaringin Barat.
Pemberian Nama Kabupaten
Pemberian
nama kabupaten ini sebenarnya mengikuti kabupaten asalnya yakni kabupaten
Kotawaringin, yang dimekarkan menjadi dua kabupaten yakni Kotawaringin Timur
& Kotawaringin Barat, pemberian nama tersebut sesuai dengan pembagian
tempat kabupaten itu sendiri, Kotawaringin itu sendiri berasal dari Kata
Kutawaringin yang memiliki 2 suku kata yakni "Kuta" berarti Gapura
dan "Waringin" berarti Pohon Beringin yang bermakna Pengayoman, dapat
disimpulkan Kotawaringin Barat berarti “Gapura Pengayoman di Sebelah Barat”.
Pada tanggal 3 Oktober 1959 secara resmi ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten
Kotawaringin Barat dan sekarang tahun 2012 (tepatnya bulan oktober) telah
berusia yang ke-53 tahun.
Nah ini lah
seklumit tentang sejarah pembentukan Kabupaten Kotawaringin Barat yang dapat ulun jabarkan,
semoga tulisan ini dapat bermanfaat, klik tombol facebook dibawah ya, agar kita
dapat berbagi bersama teman fb kita, wasalam..:)
Warning! Content Copied From: http://dakobar.blogspot.com/2012/01/sejarah-berdirinya-kabupaten.html#ixzz2CHWLpYrV
Under Creative Commons License: Attribution
0 Comments:
Post a Comment